Sistem grid yang digunakan dalam proses desain grafis adalah cara mengatur konten pada halaman. Ini menggunakan kombinasi margin, panduan, baris, dan kolom untuk membentuk pengaturan yang seragam. Ini paling terlihat dalam tata letak surat kabar dan majalah dengan kolom teks dan gambar, meskipun desainer juga menggunakannya di banyak proyek lain. Saat Anda mempelajari cara mengenali kisi, Anda akan melihatnya di mana-mana di iklan, situs web, pengemasan, dan banyak lagi.
Menggunakan Grid dalam Desain Anda
Sistem grid dapat berupa grid tunggal atau kumpulan grid. Beberapa standar untuk industri; yang lain berbentuk bebas dan terserah pada perancangnya. Dalam produk jadi, kisi-kisi tidak terlihat, tetapi mengikutinya membantu menciptakan tata letak cetak dan web yang efektif dan estetis.
Misalnya, saat mendesain bagian belakang kartu pos, Anda akan menggunakan kisi standar Kantor Pos AS. Bagian dari sisi kanan ditunjuk untuk alamat, dan stempel harus berada di kanan atas ruang ini. Anda harus meninggalkan ruang putih di sepanjang bagian bawah di mana USPS akan menempatkan sistem barcode mereka. Ini meninggalkan Anda dengan bagian kecil di sebelah kiri untuk desain dan teks Anda.
Situs web dan brosur biasanya mengikuti beberapa sistem kisi standar yang menjadi dasar untuk templat. Salah satu yang paling populer untuk kedua proyek adalah tata letak tajuk dan tiga kolom. Ini sangat akrab bagi pemirsa dan dapat menjadi cara mudah untuk memulai desain Anda.
Saat mendesain situs web atau materi cetak multi-halaman, pertimbangkan untuk menyimpan kumpulan kisi untuk digunakan. Setiap kisi dalam desain tertentu harus terkait, tetapi bisa berbeda. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengadaptasi informasi untuk satu halaman ke dalam tata letak yang lebih sesuai tanpa mengorbankan tampilan dan nuansa yang konsisten yang dibutuhkan oleh desain yang hebat.
Jenis Grid
Tata letak kisi beragam seperti publikasi, situs, dan item yang diaturnya. Jenis umum mencakup kisi dua, tiga, dan empat kolom berukuran sama dengan header di bagian atas, serta kisi kotak satu halaman penuh.
Dari blok penyusun ini, variasi lebar kolom, batas, ukuran halaman, dan fitur lainnya menciptakan desain halaman yang unik. Saat memulai proyek atau bahkan hanya berlatih, coba gunakan sistem grid untuk membantu memposisikan elemen desain Anda di halaman.
Sebagian besar aplikasi dan program desain grafis menawarkan opsi untuk menggunakan hamparan kisi sebagai panduan penempatan konten.
Breaking Out of the Grid
Setelah kisi terbentuk, terserah kepada perancang kapan dan bagaimana cara melepaskannya. Ini tidak berarti mengabaikan grid; melainkan, elemen mungkin menyeberang dari kolom ke kolom, meluas ke akhir halaman, atau meluas ke halaman yang berdekatan.
Faktanya, memulai dengan kisi-kisi dan kemudian memisahkannya dapat menghasilkan desain halaman yang menarik. Ini adalah pendekatan umum dalam desain majalah modern.