Jaringan sosial sudah ada jauh sebelum jaringan komputer muncul. Saat ini, kebanyakan orang mengaitkan jejaring sosial dengan internet.
Apa yang Membuat Jaringan Sosial?
Ketika orang memikirkan jejaring sosial, mereka sering mempertimbangkan situs dan aplikasi publik terbesar, termasuk Twitter, Facebook, dan LinkedIn. Namun, ada berbagai jenis jejaring sosial. Misalnya, intranet perusahaan berfungsi seperti jaringan sosial publik, kecuali ada komunitas pribadi yang lebih kecil.
Jaringan ini memiliki beberapa atribut yang sama:
- Keanggotaan: Jejaring sosial umumnya mengharuskan pengguna untuk mendaftarkan nama dan akun. Sementara banyak jaringan publik menawarkan pendaftaran gratis, beberapa membebankan biaya untuk layanan premium mereka. Jaringan pribadi (seperti grup alumni universitas) membatasi pendaftaran hanya untuk orang-orang yang memenuhi kriteria kelayakan tertentu.
- Kontribusi konten: Jaringan ini memungkinkan anggota untuk berbagi foto, video, dan komentar dengan orang lain dengan mudah.
- Kunjungan kembali yang sering: Jaringan sosial yang sehat berpusat di sekitar basis anggota yang secara teratur memeriksa pembaruan baru dan menyumbangkan pembaruan mereka.
- Membangun hubungan manusia: Tujuan umum dari sebagian besar jaringan sosial adalah memungkinkan interaksi yang membangun hubungan di antara komunitas orang.
Kegunaan Jejaring Sosial
Selain menjadi tempat yang menyenangkan untuk bersantai dan bertemu dengan orang-orang, jejaring sosial membawa manfaat bagi individu dan komunitas:
- Berbagi informasi grup jarak jauh: Meskipun teman dan anggota keluarga dapat tetap berhubungan melalui pesan teks atau panggilan telepon, jejaring sosial menawarkan lingkungan yang lebih kaya untuk tetap terhubung. Banyak skenario, seperti berbagi album foto, atau mengucapkan selamat ulang tahun kepada seseorang, bekerja lebih baik di jaringan ini karena seluruh grup dapat berpartisipasi. Secara keseluruhan, diskusi kelompok menjadi lebih nyaman karena semua orang tidak perlu online pada saat yang sama untuk mengirim komentar.
- Pengumuman siaran: Toko dan tempat lokal dapat mengiklankan acara mendatang di jejaring sosial. Kota dapat menyebarkan berita tentang keadaan darurat. Bisnis dapat memasarkan produk mereka kepada pelanggan (dan juga mendapatkan umpan balik).
- Menumbuhkan keragaman pemikiran: Beberapa kritikus jejaring sosial menunjukkan bahwa komunitas online cenderung menarik orang-orang dengan minat dan latar belakang yang sama. Ketika orang-orang dengan pendapat berbeda berkumpul secara online, banyak diskusi tampaknya berubah menjadi serangan pribadi. Namun, dapat dikatakan bahwa debat online itu sehat dalam jangka panjang. Meskipun individu mungkin mulai dengan pandangan yang ekstrem, seiring waktu, pemikiran mereka dipengaruhi oleh komentar orang lain, sampai batas tertentu.
Teknologi Jaringan Komputer untuk Jejaring Sosial
Jejaring sosial berskala besar bergantung pada server dan sistem penyimpanan yang kuat untuk mendukung basis data konten yang besar dan volume lalu lintas yang tinggi yang dihasilkan situs-situs ini.
Jejaring sosial cenderung menghasilkan volume lalu lintas jaringan yang besar karena tingginya tingkat interaktivitas yang dikembangkannya. Berbagi foto dan video, khususnya, menghabiskan bandwidth jaringan yang signifikan.
Karena aksesibilitas dan kenyamanan sangat penting bagi komunitas online, jejaring sosial harus secara efektif mendukung semua jenis perangkat tetap dan seluler.
Menjaga Jaringan Sosial Aman
Sifat jejaring sosial menyebabkan orang menjadi lebih terbuka dan berbagi dengan orang yang relatif asing secara online. Lingkungan ini cenderung mengekspos informasi pribadi. Ini juga menarik penjahat dan peretas yang ingin mencuri uang seseorang dan data berharga lainnya. Anak-anak yang lebih kecil dan orang dewasa yang lebih tua sangat rentan untuk mengungkapkan lebih dari yang seharusnya.
Saat masuk ke jejaring sosial mana pun, aturan praktis yang baik adalah menganggap dunia dapat melihat semua yang dilakukan. Orang tua harus mencermati kebiasaan penggunaan online anak-anak mereka.
Mengapa Beberapa Jejaring Sosial Gagal
Dua jejaring sosial populer yang sudah tidak ada lagi dalam bentuk aslinya adalah Orkut dan MySpace. Kematian mereka menggambarkan tantangan khas yang dihadapi oleh jejaring sosial mana pun, publik atau pribadi, ketika ingin membangun dirinya sendiri:
- Menumbuhkan komunitas anggota yang berdedikasi: Bahkan jika jutaan orang mengunjungi situs sosial, jaringan hanya berguna jika cukup banyak orang yang menjadi anggota dan kontributor tetap.
- Menghasilkan uang untuk penciptanya: Jejaring sosial mana pun membutuhkan investasi waktu dan uang untuk membangunnya. Jaringan publik yang lebih besar, khususnya, melibatkan kumpulan server di pusat data, sistem periklanan, dan orang-orang untuk mengelolanya. Jika perusahaan atau individu yang membangun jaringan tidak melihat pengembalian yang cukup atas investasi mereka, mereka dapat mengalihkan fokus mereka. Hal ini menyebabkan jaringan rusak dan menjadi tidak menarik bagi komunitas.
- Tetap segar: Sudah menjadi sifat manusia untuk ingin menjadi bagian dari sesuatu yang baru dan berkembang. Faktor kesejukan jejaring sosial secara alami memudar seiring waktu kecuali jika terus berubah dan beradaptasi dengan tren sosial modern.