Kinerja jaringan komputer-kadang disebut kecepatan internet - biasanya diukur dalam satuan bit per detik (bps). Kuantitas ini dapat mewakili kecepatan data aktual atau batas teoritis untuk bandwidth jaringan yang tersedia.
Penjelasan Ketentuan Kinerja
Jaringan modern mendukung sejumlah besar bit per detik. Alih-alih mengutip kecepatan 10.000 atau 100.000 bps, jaringan biasanya menyatakan kinerja per detik dalam satuan kilobit (Kbps), megabit (Mbps), dan gigabit (Gbps), di mana:
- 1 Kbps=1.000 bit per detik
- 1 Mbps=1.000 Kbps
- 1 Gbps=1.000 Mbps
Jaringan dengan tingkat kinerja unit dalam Gbps jauh lebih cepat daripada jaringan yang dinilai dalam satuan Mbps atau Kbps.
Contoh Pengukuran Kinerja Jaringan
Sebagian besar peralatan jaringan yang dinilai dalam Kbps sudah usang dan berkinerja rendah menurut standar saat ini.
Berikut adalah beberapa contoh kecepatan dan kapasitas:
- Modem dial-up mendukung kecepatan transmisi hingga 56 Kbps.
- Komisi Komunikasi Federal mengharuskan koneksi internet broadband memiliki kecepatan unduh minimal 25 Mbps dan kecepatan unggah minimal 3 Mbps.
- Kecepatan teoretis di jaringan rumah yang menggunakan router Wi-Fi 802.11g dinilai pada 54 Mbps, sedangkan router 802.11n dan 802.11ac yang lebih baru masing-masing diberi peringkat pada 450 Mbps dan 1300 Mbps. Router 802.11 axe (Wi-Fi 6) maksimal pada 10 Gbps.
- Gigabit Ethernet di kantor memiliki kecepatan transmisi mendekati 1 Gbps.
- Penyedia internet serat optik sering kali mencapai kecepatan unduhan aktual sebesar 1.000 Mbps.
Bit vs. Bytes
Konvensi yang digunakan untuk mengukur kapasitas disk dan memori komputer tampak serupa pada awalnya dengan yang digunakan untuk jaringan-tapi jangan bingung bit dan byte.
Kapasitas penyimpanan data biasanya diukur dalam satuan kilobyte, megabyte, dan gigabyte. Dalam gaya penggunaan non-jaringan ini, huruf besar K mewakili pengali 1.024 unit kapasitas.
Persamaan berikut mendefinisikan matematika di balik istilah-istilah ini:
- 1 KB=1,024 byte
- 1 MB=1,024 KB
- 1 GB=1,024 MB