Kesalahan presentasi apa yang merupakan cara jitu untuk membuat audiens Anda tertidur atau membuat mereka berlari ke pintu? Bahkan presentasi terbaik pun bisa dihancurkan oleh pembawa acara yang buruk-mulai dari orang yang menggumam, orang yang berbicara terlalu cepat, hingga orang yang tidak siap. Tapi mungkin tidak ada yang lebih menjengkelkan daripada orang yang menyalahgunakan dan menyalahgunakan perangkat lunak presentasi.
Anda Tidak Tahu Topik Anda
Ketahui materi Anda dengan baik sehingga Anda dapat dengan mudah melakukan presentasi tanpa perangkat tambahan elektronik seperti PowerPoint. Tidak ada yang akan merusak kredibilitas Anda sebagai presenter lebih cepat daripada tidak mengetahui informasi terkait tentang topik Anda. Gunakan kata kunci dan frasa dan sertakan hanya informasi penting agar audiens tetap fokus dan tertarik. Antisipasi kemungkinan pertanyaan dan bersiaplah dengan jawaban.
Slide Adalah Naskah Lisan Anda
Kamu adalah presentasinya. Tampilan slide hanya boleh digunakan sebagai pengiring pembicaraan Anda. Sederhanakan konten dengan menggunakan poin-poin untuk informasi penting. Simpan poin terpenting di dekat bagian atas slide agar mudah dibaca di baris belakang. Fokus pada satu area topik untuk presentasi ini dan gunakan tidak lebih dari empat poin per slide. Bicaralah kepada penonton, bukan ke layar.
Terlalu Banyak Informasi
Buat presentasi tetap sederhana. Tetap berpegang pada tiga atau empat poin tentang topik Anda dan jelaskan pada mereka. Audiens akan lebih cenderung menyimpan informasi.
Template Desain atau Tema Desain yang Dipilih dengan Buruk
Pilih desain yang sesuai dengan audiens. Tata letak yang bersih dan lugas adalah yang terbaik untuk presentasi bisnis. Anak-anak kecil menanggapi presentasi yang penuh warna dan berisi berbagai bentuk. Pastikan elemen tematik sesuai dengan audiens target Anda-misalnya, tema medis atau alam mungkin tidak ideal untuk presentasi keuangan.
Pilihan Warna yang Menggembirakan
Audiens tidak menyukai kombinasi warna yang tidak biasa. Beberapa meresahkan. Kombo merah dan hijau tidak bisa dibedakan dengan orang buta warna.
Kontras yang baik dengan latar belakang sangat penting untuk membuat teks Anda mudah dibaca. Teks gelap dengan latar belakang terang adalah yang terbaik. Putih pucat atau krem muda lebih mudah dilihat daripada putih biasa, dan latar belakang gelap efektif jika teksnya terang agar mudah dibaca.
Latar belakang berpola atau bertekstur membuat teks sulit dibaca. Juga, jaga agar skema warna tetap konsisten.
Pilihan Font Buruk
Tetap gunakan font yang mudah dibaca seperti Arial atau Times New Roman. Hindari font jenis skrip yang sulit dibaca di layar. Gunakan tidak lebih dari dua font yang berbeda-satu untuk judul, satu lagi untuk konten dan font tidak kurang dari 30 pt sehingga orang di belakang ruangan dapat membacanya dengan mudah.
Dan jangan pernah (bahkan dalam presentasi untuk anak-anak) menggunakan font seperti Comic Sans, Papyrus, atau Comic Papyrus yang menakutkan. Tipografi itu sangat dicaci sehingga Anda akan langsung kehilangan kredibilitas.
Foto dan Grafik Asing
Tidak ada yang mau membuang waktu mereka untuk duduk melalui presentasi tanpa substansi. Gunakan foto, bagan, dan diagram hanya untuk menekankan poin-poin penting dari presentasi Anda. Mereka menambahkan jeda yang bagus untuk materi, dan bila digunakan dengan benar, hanya dapat meningkatkan presentasi lisan Anda. Ilustrasi, jangan dihias.
Secara khusus, belajar mencintai ruang putih. Tidak perlu mengisi celah dengan clipart.
Terlalu Banyak Slide
Pastikan audiens Anda tetap fokus dengan meminimalkan jumlah slide. Aturan praktis yang baik adalah berlatih presentasi Anda sebelum Anda menyampaikannya. Jika Anda kehabisan waktu sebelum kehabisan slide, atau Anda membolak-balik slide dengan sangat cepat sehingga tidak ada yang benar-benar dapat mencernanya, maka Anda memiliki terlalu banyak.
Animasi Berbeda di Setiap Slide
Animasi dan suara, jika digunakan dengan baik, dapat meningkatkan minat-tetapi jangan mengalihkan perhatian penonton dengan terlalu banyak hal yang baik. Rancang presentasi Anda dengan filosofi "less is more". Jangan biarkan audiens Anda menderita animasi yang berlebihan. Animasi, terutama yang acak, lebih menekankan pada gerakan dan bukan konten.
Kerusakan Perangkat Keras
Periksa semua peralatan dan latih presentasi Anda, menggunakan peralatan yang akan Anda gunakan saat presentasi dimulai. Bawalah bohlam proyektor tambahan. Jika memungkinkan, periksa pencahayaan di ruangan yang akan Anda presentasikan, sebelum waktu Anda menjadi pusat perhatian. Pastikan Anda tahu cara meredupkan lampu jika ruangan terlalu terang, dan siapa yang ada di dek untuk dukungan teknis jika Anda mengalami kesalahan yang muncul.