Pada hari Selasa, iRobot mengungkapkan iRobot OS, platform perangkat lunak baru yang dirancang untuk membuat penyedot debu Roomba lebih cerdas dengan pemahaman yang lebih baik tentang rumah.
Sistem operasi (OS) iRobot baru didasarkan pada platform Genius Home Intelligence perusahaan, dan akan menambahkan fitur baru ke penyedot debu Roomba. Perusahaan bahkan menyebutnya sebagai "evolusi" dari platform lama dan tampaknya telah membuat prototipe Roombas untuk menguji iRobot OS.
Menurut iRobot, platform perangkat lunak baru akan memungkinkan Roombas untuk memahami lebih banyak perintah suara, mengenali lebih banyak objek, dan menampung lebih banyak "fitur yang berpusat pada hewan peliharaan."
iRobot OS juga memperluas dukungan Alexa, Google Assistant, dan Siri untuk memungkinkan Roombas memahami sekitar 600 perintah. Perusahaan mengatakan, misalnya, bahwa pengguna akan dapat memberi tahu perangkat untuk membersihkan di ruangan tertentu atau di sekitar area tertentu seperti "di sekitar sofa."
Untuk objek baru, unit Roomba j7 dan j7+ dapat mendeteksi dan menghindari lebih dari 43 juta barang rumah tangga. Ini termasuk kaus kaki, sepatu, kotoran hewan peliharaan, tali, dan pakaian. iRobot menyatakan platform dapat mendeteksi sekitar 80 item umum, dan lebih banyak lagi akan disertakan di masa mendatang.
Perusahaan juga menguji fitur Keep Out Zone di Roombas dengan iRobot OS. Fitur ini mencegah pembersihan area tertentu, seperti di sekitar tempat air hewan peliharaan, sehingga tidak tumpah. Robot kecil bahkan akan merekomendasikan jadwal pembersihan yang unik, seperti saat hewan peliharaan mulai rontok.
Tanggal peluncuran untuk iRobot OS belum diberikan, dan perusahaan tidak menanggapi pertanyaan kami tentang tanggal tertentu.