Internet Berbasis Luar Angkasa: Apa Itu Dan Cara Kerjanya

Daftar Isi:

Internet Berbasis Luar Angkasa: Apa Itu Dan Cara Kerjanya
Internet Berbasis Luar Angkasa: Apa Itu Dan Cara Kerjanya
Anonim

Teknologi telah memberi kita beberapa hal menakjubkan, seperti smartphone dan komputer, dan memungkinkan kita melakukan hal-hal yang menghancurkan bumi seperti mengambil langkah pertama di bulan. Tapi, apa kesamaan moonwalk pertama dan perangkat kami? Lebih dari yang Anda kira.

Internet berbasis luar angkasa mengubah cara kita menjelajahi internet, menjalankan bisnis, dan terhubung dengan orang lain di seluruh dunia.

Apa Itu Internet Berbasis Luar Angkasa?

Internet berbasis luar angkasa adalah kemampuan untuk menggunakan satelit di orbit di sekitar Bumi untuk mengirim dan menerima data. Meskipun internet satelit sudah ada, internet berbasis luar angkasa jauh lebih cepat dan memiliki kemampuan untuk bekerja di seluruh dunia.

Untuk membuatnya bekerja, ribuan satelit murah dikerahkan ke orbit di atas Bumi. Namun, mereka berbeda dari satelit geostasioner yang lebih umum digunakan di internet satelit. Sebaliknya, satelit orbit Bumi rendah (LEO) digunakan di konstelasi, atau ribuan satelit dalam pola seperti grid, untuk menyediakan jangkauan internet terus menerus.

Image
Image

Satelit oleh perusahaan inovasi berbasis ruang angkasa Iridium terbang dengan kecepatan sekitar 17.000 mil per jam, menyelesaikan orbit di seluruh dunia setiap 100 menit. Dibandingkan dengan internet satelit yang 7.000 mil per jam, kecepatan internet berbasis ruang angkasa tidak dapat disangkal lebih cepat.

Internet berbasis spasi juga tidak mengenal jarak. Beberapa internet berbasis ruang angkasa seperti Starlink SpaceX menggunakan suar yang memancarkan sinyal terkoordinasi kembali ke Bumi dari jarak sekitar 210 hingga 750 mil menggunakan pita frekuensi Ka dan Ku. Ini memungkinkan pesan dikirim dua kali lebih cepat dari serat yang digunakan untuk menghubungkan internet di Bumi, terlepas dari jarak antara sini dan bintang-bintang.

Manfaat Internet Berbasis Luar Angkasa Dibandingkan Internet Satelit

Kecepatan internet berbasis ruang saja layak untuk diterapkan dan digunakan, tetapi apa manfaat lain dari internet antarbintang?

  • Internet berkecepatan tinggi global: Sistem internet berbasis ruang yang berfungsi penuh mencakup seluruh dunia dalam internet berkecepatan tinggi, termasuk yang tidak memiliki akses internet modern.
  • Mengganti fiber: Internet berbasis ruang menggantikan serat yang digunakan dalam koneksi internet modern, serat yang sama yang mahal bagi penyedia internet.
  • Sinyal konsisten: Panggilan terputus? Sinyal hilang? Gangguan itu hilang dengan internet luar angkasa.
  • Bukti masa depan: Internet berbasis ruang angkasa memberi kita koneksi yang dibutuhkan untuk menjalankan dan menggunakan perangkat inovatif masa depan tanpa gagal.
  • Kinerja yang lebih baik: Berkat satelit orbit bumi rendah yang digunakan, kinerja buruk karena latensi tinggi harus dikurangi.

Tantangan Menghadapi Internet Berbasis Luar Angkasa

Meskipun internet berbasis ruang memiliki kelebihan, ada tantangan yang terlibat dalam mewujudkannya menjadi kenyataan.

Latensi

Latency didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan permintaan untuk melakukan perjalanan antara pengirim dan penerima dan penerima informasi untuk memprosesnya. Misalnya, latensi tinggi akan menyebabkan video Anda tertinggal saat Anda menonton dari komputer.

Internet serat optik menawarkan latensi hanya beberapa mikrodetik per kilometer. Sebaliknya, saat Anda memancarkan ke satelit geostasioner, seperti yang paling umum digunakan untuk internet satelit saat ini, latensinya adalah 700 mikrodetik. Meskipun satelit yang digunakan untuk internet antariksa akan lebih dekat ke bumi, latensi, dan seberapa besar pengaruhnya terhadap komunikasi kita, tidak diketahui saat ini.

Sampah Luar Angkasa

Ada sekitar 4.000 pesawat ruang angkasa yang mengorbit Bumi dan hanya 1.800 di antaranya yang beroperasi. Ketika perusahaan internet berbasis ruang angkasa mulai menyebarkan ribuan satelit ke luar angkasa, jumlah "sampah ruang angkasa" akan berlipat ganda dengan cepat. Sayangnya, penyebaran ini dapat menyebabkan bencana tabrakan satelit, menurut NASA.

Tantangan Teknis

Sama seperti kemajuan teknologi lainnya, ada tantangan teknis seperti bagaimana menjaga satelit pada posisi yang benar di ruang angkasa dan bagaimana perusahaan dapat membangun ribuan satelit ini sekaligus.

Terlepas dari tantangannya, internet berbasis ruang angkasa bergerak dengan kekuatan penuh, dengan kemajuan baru yang terjadi dengan cepat. Langit adalah batas masa depan konektivitas internet.

Direkomendasikan: