Memilih printer yang paling sesuai dengan kebutuhan pencetakan spesifik Anda adalah keputusan penting, tetapi ini bisa menjadi pilihan yang sulit karena ada begitu banyak jenis printer yang dapat dipilih. Kami akan membandingkan printer Inkjet dan laser, termasuk apa yang ditawarkan setiap jenis printer, kekurangannya, dan kasus penggunaan yang paling cocok untuk setiap printer.
- Lebih kecil dari printer laser, paling baik untuk ruangan/kantor kecil.
- Menggunakan kartrid tinta cair, yang lebih mahal untuk diisi ulang.
- Kualitas cetak terbaik untuk grafik, foto, dan warna.
- Printer inkjet pada awalnya ramah anggaran. Penggunaan jangka panjang itu mahal.
- Lebih besar dari printer inkjet dan mungkin memerlukan lebih banyak ruang penyimpanan.
- Menggunakan toner berbahan dasar bubuk sebagai sumber tinta, yang lebih murah untuk diganti.
- Kualitas cetak umumnya paling tinggi saat mencetak dokumen teks-berat.
- Lebih mahal pada awalnya, tetapi lebih murah untuk digunakan dalam jangka panjang.
Printer inkjet, meskipun lebih murah dan mampu menghasilkan cetakan gambar dan foto berkualitas tinggi, juga cenderung memiliki hasil cetak yang tintanya tercoreng. Selain itu, kartrid tinta yang mereka gunakan tidak tahan lama dan mahal untuk diganti.
Sebagai perbandingan, printer laser cenderung membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan dan biayanya lebih mahal, tetapi tinta tonernya cenderung bertahan lebih lama, mencetak lebih banyak, dan cepat kering, yang mencegah noda. Printer laser juga cenderung bekerja dengan baik dengan dokumen teks.
Printer Inkjet: Pro dan Kontra
- Printer sendiri lebih murah untuk dibeli.
- Tersedia dalam ukuran yang lebih ringkas.
- Menangani warna dan pekerjaan cetak yang banyak grafisnya dengan sangat baik.
- Kartrid tinta bisa mahal dan tidak tahan lama seperti toner.
- Tinta cair yang digunakan dalam inkjet dapat tercoreng atau tercoreng setelah dicetak.
- Kualitas cetak untuk dokumen teks kurang tajam dan jernih.
Printer inkjet adalah printer yang mencetak gambar dan teks pada kertas dengan menembakkan tetesan tinta cair melalui kepala cetak yang melewati kertas beberapa kali. Mereka cenderung sangat ramah anggaran pada awalnya, karena harganya bisa berkisar dari $40 hingga beberapa ratus dolar.
Namun, biaya jangka panjang printer inkjet bisa sangat mahal, karena kartrid tinta cair mahal dan tidak tahan lama atau mencetak halaman sebanyak toner printer laser. Selain itu, meskipun penggunaan tinta cair memungkinkan printer inkjet menghasilkan cetakan gambar dan foto berwarna berkualitas tinggi, tinta yang sama juga rentan terhadap noda dan noda karena membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering. Inkjet juga dapat digunakan untuk mencetak dokumen teks, tetapi tulisannya tidak akan terlalu tajam.
Konon, jika kantor atau rumah Anda memiliki ruang terbatas untuk printer, printer inkjet bisa menjadi solusi yang bagus karena cenderung tersedia dalam ukuran yang lebih ringkas dan hemat tempat.
Printer Laser: Pro dan Kontra
- Menangani tugas pencetakan dokumen teks-berat dengan baik.
- Toner mahal, tetapi tahan lebih lama dan mencetak lebih banyak.
- Tinta bekas cepat kering dan tidak luntur.
- Printer sendiri lebih mahal untuk dibeli.
- Cenderung besar dan besar, dengan sedikit atau tanpa pilihan ukuran yang ringkas.
- Tidak menangani pencetakan warna/grafis serta inkjet.
Sebuah printer laser menggunakan kombinasi listrik statis, roller yang dipanaskan, dan tinta toner berbasis bubuk untuk mencetak gambar dan teks ke atas kertas. Pada dasarnya, rol yang dipanaskan melelehkan tinta toner bubuk plastik ke atas kertas. Printer laser cenderung lebih mahal di muka dan bahkan low-end, yang entry-level biasanya masih berharga setidaknya $100.
Printer laser cenderung bekerja dengan sangat baik untuk mencetak dokumen teks dalam jumlah besar. Sementara kualitas cetakan mereka untuk gambar dan foto tidak sebagus printer inkjet, printer laser cenderung mengungguli inkjet dalam hal mencetak teks, karena huruf sering lebih tajam dan bersih dengan printer laser.
Penggunaan tinta toner juga membantu mengimbangi biaya awal yang tinggi dari printer laser, karena toner cenderung bertahan lebih lama dan menghasilkan lebih banyak cetakan daripada tinta printer cair. Toner juga mengering segera setelah halaman dicetak, sehingga risiko noda berkurang.
Printer laser memang cenderung berukuran besar dan besar, dan mungkin tidak cocok untuk kantor kecil, atau rumah dengan ruang terbatas.
Printer Laser vs. Printer Inkjet: Mana yang Paling Sesuai dengan Kebutuhan Anda?
Perbandingan antara printer laser dan printer inkjet tidak benar-benar satu di mana satu jenis menang atas yang lain. Yang mana yang akhirnya Anda pilih untuk dibeli sendiri sangat tergantung pada kebutuhan dan anggaran pencetakan Anda.
Pada akhirnya, jika Anda tahu Anda perlu mencetak halaman berkualitas tinggi dengan banyak gambar dan warna, dan Anda tidak masalah dengan pengeluaran jangka panjang untuk kartrid tinta printer cair, Anda mungkin ingin membeli inkjet pencetak. Printer inkjet juga dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan printer dengan harga terjangkau, jarang mencetak, dan/atau memiliki ruang penyimpanan yang sedikit di rumah atau di kantor.
Di sisi lain, jika Anda tahu Anda akan mencetak sedikit, pekerjaan cetak Anda sebagian besar akan berupa dokumen teks, dan Anda tidak masalah dengan biaya di muka yang lebih tinggi, maka printer laser mungkin lebih baik pilihan.