Memperbarui ruang penyimpanan komputer Anda memerlukan perencanaan yang matang. Dengan begitu banyak teknologi dan standar antarmuka, pertimbangkan biaya dan manfaat dari kasus penggunaan Anda. Ketika berbicara tentang hard drive hybrid vs. SSD, misalnya, pertimbangkan peningkatan keterjangkauan dan kapasitas keseluruhan (flash plus penyimpanan solid-state) dibandingkan kebutuhan akan penyimpanan solid-state yang lebih banyak.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memutuskan antara SSD, hybrid, atau hard disk drive.
Solid State, Hybrid, atau Hard Disk?
Hard-disk drive adalah apa yang kebanyakan orang pikirkan ketika mereka memikirkan hard drive, meskipun istilah tersebut mengacu pada jenis drive tertentu. Hard disk drive menggunakan pelat logam, permukaan magnetik, dan bagian yang bergerak untuk menulis data. Sebaliknya, solid-state drive (SSD) tidak menggunakan cakram yang berputar. Drive ini menggunakan memori flash untuk menyelesaikan pekerjaan.
Kemudian ada drive hibrid solid-state, yang menggabungkan kedua teknologi untuk menghadirkan keunggulan HDD dan SSD dalam satu paket. Namun, ini tidak begitu menonjol dibandingkan dengan menggunakan SSD atau HDD. SSHD juga memiliki kelemahan dari kedua teknologi tersebut, meskipun dalam skala yang lebih kecil.
Harga dan Biaya
Hard-disk drive lebih murah daripada solid-state drive. Drive eksternal 1 TB berharga kurang dari $100, terkadang hanya $50. Ini adalah kesepakatan dibandingkan dengan berapa banyak perangkat ini dijual baru-baru ini lima tahun yang lalu.
Solid-state drive serupa dapat berharga empat hingga delapan kali lipat, meskipun harga telah turun dalam beberapa tahun terakhir. Drive hibrid biasanya berada di tengah biaya dan merupakan pilihan yang sangat populer untuk hard drive internal.
Perlu Kecepatan
Jika Anda tidak peduli dengan harga dan khawatir tentang seberapa cepat kinerja penyimpanan Anda, membeli solid-state drive biasanya adalah cara yang tepat. Bekerja pada proyek audio dan video besar merupakan kasus penggunaan yang bagus untuk SSD.
SSD Portabel Sandisk Extreme 500, misalnya, biasanya empat kali lebih cepat dibandingkan drive eksternal pelat-magnetik. Hibrida juga mendekati kecepatan SSD tetapi dengan harga lebih rendah. Saat Anda memilih drive eksternal, pastikan drive tersebut memiliki kecepatan antarmuka tercepat (misalnya, USB 3.1) yang didukung komputer Anda.
SSHD menghadirkan tas kecepatan campuran. Agar SSHD berfungsi dengan baik, pengontrol drive menyimpan file yang biasa digunakan di dalam komponen flash, daripada membaca dan menulis dari komponen pelat-magnetik. Proses itu hanya berfungsi untuk akses file yang dapat diprediksi, misalnya, file sistem operasi umum. Jika Anda mengerjakan banyak file dan kemudian tidak pernah kembali ke file tersebut, seperti halnya dengan komputer yang memproses file video satu kali, pengontrol drive tidak dapat secara efisien memprediksi data apa yang akan ditampilkan dalam komponen flash. Ini mengarah pada kinerja keseluruhan yang tidak jauh lebih baik daripada HDD dasar.
Kapasitas
Magnetic-platter hard drive menyediakan lebih banyak pilihan kapasitas, setidaknya dari segi biaya. Anda bisa mendapatkan hard drive yang cukup gemuk dengan mudah. SSD bisa lebih sulit didapat pada ukuran yang lebih besar atau setidaknya akan menghabiskan banyak uang di ujung atas skala kapasitas.
Portabilitas
Hard drive eksternal 1 TB bisa berukuran besar, sedangkan flash yang setara bisa jadi lebih kecil jika dibandingkan. Jika ukuran penting, SSD menang.
Pada kapasitas yang lebih rendah, Anda dapat bekerja ekstra kecil dengan opsi memori flash seperti Leef Supra 3.0, misalnya. Atau Sandisk Ultra Fit, yang bisa memeras 128 GB dalam satu paket kecil. Ini sangat kecil sehingga mudah hilang.
Daya Tahan
Karena kurangnya bagian yang bergerak, solid-state drive dapat menahan jatuh dan suhu ekstrem lebih baik daripada hard drive pelat-magnetik. Faktor ini mungkin tidak penting untuk penyimpanan internal untuk komputer desktop, misalnya, tetapi relevan untuk laptop.
Ketahanan sangat relevan untuk penggemar alam luar atau fotografer dan videografer. SSD masih bisa gagal.
Masa Pakai Baterai
Tidak adanya bagian yang bergerak membuat solid-state drive lebih hemat daya daripada drive piring-magnetik yang memerlukan disk berputar untuk operasi penyimpanan.