Hisense dan Sharp America yang berbasis di China adalah nama besar di industri TV. Sejarah antara kedua perusahaan mencakup kepemilikan merek dan aset yang bolak-balik, litigasi, dan banyak lagi. Berikut adalah beberapa hal yang terjadi antara Hisense dan Sharp.
2015: Hisense Memperoleh Aset dan Merek Sharp America
Dalam perkembangan besar dalam industri elektronik konsumen, Hisense, salah satu pembuat TV terbesar di China, mengakuisisi aset manufaktur Amerika Utara Sharp yang berbasis di Jepang dan mengamankan hak nama merek untuk pasar AS.
Pada tahun 2015, Hisense mulai memproduksi semua TV bermerek Sharp di AS. Lisensi Hisense untuk menggunakan nama merek Sharp ini memiliki jangka waktu lima tahun dengan opsi untuk diperpanjang.
Pentingnya Kesepakatan Ini
Kesepakatan ini penting karena Hisense memperoleh pijakan yang lebih kuat di pasar AS. Ini juga mengungkapkan kelemahan pembuat TV yang berbasis di Jepang saat mereka berhadapan dengan perusahaan seperti LG yang berbasis di Korea, Samsung, dan pembuat TV yang berbasis di China. Pada saat itu, pembuat TV Jepang sedang berjuang, sementara merek TV milik Korea dan China meningkatkan dominasi mereka.
Momen Sedih untuk Sharp
Kesepakatan Hisense-Sharp 2015 tidak terduga. Bisnis TV Sharp telah menghadapi kesulitan keuangan. Namun, itu adalah saat yang menyedihkan bagi Sharp karena warisan perusahaan sebagai pelopor teknologi LCD. Ini adalah pembuat TV pertama yang memperkenalkan TV LCD ke pasar konsumen.
Selama beberapa tahun setelah kesepakatan 2015, jika Anda membeli TV Sharp di AS, Anda sebenarnya membeli TV Hisense.
Perputaran Dramatis yang Tajam
Pada tahun 2016, Foxconn yang berbasis di Taiwan mengambil alih Sharp, dan Sharp memulai kebangkitan dan perputaran keuangan yang dramatis.
Pada tahun 2017, Sharp menggugat Hisense karena Sharp kesal dengan kualitas TV yang diproduksi Hisense yang memakai nama Sharp. Sharp sangat merasa bahwa nama dan hak lisensi mereknya digunakan secara tidak tepat. Sementara Sharp membatalkan gugatan pada tahun 2018, Sharp melanjutkan rencana comeback-nya.
Pada tahun 2019, Sharp mendapatkan kembali lisensi dan mereknya, membeli kembali asetnya dari Hisense. Sharp TV produksi Sharp telah kembali ke pasar sejak akhir 2019. Perusahaan ini menjanjikan untuk memasukkan teknologi baru ke dalam lini Smart TV-nya saat memasuki lebih banyak pasar.