Key Takeaways
- Limbah elektronik (e-waste) adalah masalah lingkungan yang serius, karena barang elektronik lama berakhir di tempat pembuangan sampah, bahan kimia bocor.
- Kurang dari 20% limbah elektronik sebenarnya didaur ulang dengan benar.
- Para ahli menyarankan untuk melakukan riset tentang tempat mendaur ulang elektronik Anda dengan benar, seperti kios ecoATM untuk perangkat yang lebih kecil atau toko elektronik untuk perangkat yang lebih besar.
Meskipun sudah menjadi kebiasaan bagi banyak dari kita untuk mendaur ulang kertas dan plastik, sebagian besar tidak mendaur ulang barang elektronik lama, dan para ahli mengatakan sampah elektronik (e-waste) berbahaya bagi lingkungan.
Menurut laporan terbaru yang diterbitkan oleh Research and Markets, kurang dari 20% barang elektronik didaur ulang dengan aman, dan sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah, membocorkan bahan kimia beracun yang merusak lingkungan dan kesehatan manusia.
Anda mungkin memiliki laci yang penuh dengan iPhone atau perangkat lama yang sudah bertahun-tahun tidak Anda sentuh, tetapi penting untuk menyadari dampak limbah elektronik terhadap lingkungan, serta cara membuang limbah lama dengan benar elektronik.
"Selama dekade terakhir, kemajuan pesat dalam teknologi tidak hanya mengubah cara kita hidup dan bekerja, tetapi juga mengakibatkan peningkatan besar-besaran dalam limbah elektronik, " tulis Dave Maquera, CEO ecoATM, dalam email ke Lifewire.
"Sebagai kolektif, pertama dan terutama, kita harus mendidik diri kita sendiri, sehingga kita menyadari dampak ekstrem dari perilaku dan pembelian kita terhadap lingkungan dan kesehatan komunal kita."
Mengapa Limbah Elektronik Buruk?
Menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), limbah elektronik adalah aliran limbah kota yang tumbuh paling cepat di Amerika, tetapi hanya sebagian kecil yang dikumpulkan. Dunia menghasilkan sebanyak 50 juta metrik ton limbah elektronik per tahun, yang lebih berat dari semua pesawat komersial yang pernah dibuat.
Karena banyak orang tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan perangkat lama atau tidak diinginkan, mereka akhirnya membuangnya ke tempat sampah, dan akhirnya berakhir di tempat pembuangan sampah. Masalahnya, tidak seperti sampah biasa, barang elektronik memiliki komponen tertentu di dalamnya yang bisa berbahaya.
Kita harus saling menantang untuk menjadi lebih baik dan lebih baik, karena setiap orang di planet ini berkontribusi untuk keseluruhan yang lebih besar.
"Bila barang elektronik dibuang secara tidak benar di tempat pembuangan sampah, bahan kimia beracun ini dilepaskan ke udara, tanah, dan air, sehingga menyebabkan peningkatan polusi, kontaminasi, dan pengasaman," kata Maquera.
Beberapa racun ini bahkan termasuk timbal, nikel, dan merkuri, yang jelas merupakan ancaman tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi manusia.
"Pada akhirnya, keracunan lingkungan ini menyebabkan peningkatan masalah kesehatan pernapasan, kontaminasi tanaman, dan kondisi air yang tidak aman bagi manusia, hewan, dan komunitas tumbuhan," tambah Maquera.
Apa Yang Bisa Kamu Lakukan?
Masukkan ecoATM, yang mencoba mengurangi jumlah limbah elektronik dengan kiosnya di mal dan toko, seperti Walmart dan Kroger, yang berlokasi di seluruh negeri. Anda dapat mengambil smartphone lama, tablet, pemutar MP3, atau perangkat elektronik kecil lainnya, meletakkannya di kios ecoATM, dan menerima pembayaran tunai. Perusahaan melakukan bagian yang sulit (mendaur ulangnya) untuk Anda.
"Misi ecoATM adalah membangun jalur berkelanjutan menuju hari esok yang lebih baik," kata Maquera.
"Ini memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan solusi yang aman dan terjamin guna membantu meningkatkan tingkat daur ulang barang elektronik dengan menawarkan kemudahan dan insentif finansial instan bagi orang-orang untuk mendaur ulang barang elektronik bekas secara bertanggung jawab."
Maquera mengatakan pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu tentang di mana dan bagaimana membuang perangkat elektronik Anda. Misalnya, untuk perangkat elektronik rumah tangga yang lebih besar, seperti TV atau stereo, ia menyarankan untuk menghubungi pengangkut atau pendaur ulang limbah elektronik bersertifikat untuk informasi lebih lanjut tentang cara membuangnya dengan aman.
Bagian dari tanggung jawab juga terletak pada perusahaan teknologi, yang dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak lingkungan secara keseluruhan dari elektronik konsumen, katanya.
"Perusahaan teknologi besar memainkan peran penting di masa depan limbah elektronik, dan mengembangkan perangkat yang dirancang untuk bertahan lebih lama dari hanya satu atau dua tahun dapat membuat perbedaan besar bagi lingkungan," kata Maquera.
Dan meskipun perusahaan teknologi seperti Apple, Amazon, dan Microsoft telah membuat janji iklim untuk mencapai emisi gas rumah kaca "net-zero" dalam dua dekade mendatang, Maquera mengatakan bahwa setiap individu juga harus melakukan upaya sadar, terutama karena perangkat teknologi dan pribadi menjadi lebih terjalin ke dalam masyarakat.
"Kita harus saling menantang untuk menjadi lebih baik dan lebih baik, karena setiap orang di planet ini berkontribusi untuk keseluruhan yang lebih besar," katanya.