Yang Perlu Diketahui
- Menulis dengan huruf kapital semua ("huruf besar semua") sering diartikan sebagai berteriak, dan karena itu tidak dianjurkan.
- Pertimbangkan untuk menggunakan font tebal atau miring untuk menekankan teks.
Baik menulis email, teks, atau pesan instan, biasanya yang terbaik adalah menggunakan kapitalisasi kalimat, yang berarti jangan gunakan huruf besar semua. Mengapa? Karena ketika Anda menulis dengan huruf kapital semua, penerima mengartikannya sama dengan berteriak.
Jenis Kasus
Berikut adalah deskripsi dari huruf kapital yang berbeda:
- Semua huruf besar: INI ADALAH KALIMAT YANG DITULIS DALAM KAPS SEMUA.
- Kasus campuran atau kasus kalimat: Ini adalah kalimat campuran dengan hanya kata pertama dan kata benda seperti John Smith yang ditulis dengan huruf kapital.
- Title case: Huruf Pertama dari Kebanyakan Kata Dikapitalisasi dalam Judul Case.
- Huruf Kecil: kalimat ini ditulis dengan huruf kecil semua.
- Kapitalisasi campuran secara Acak: ARTI ACARA CAMPURAN Acak yang anda tulis MENGGUNAKAN HURUF MODAL SECARA Acak.
- CamelCase: Kasus ini biasanya tidak berlaku untuk kalimat melainkan untuk nama merek dengan huruf kapital di tengahnya, seperti FedEx atau WordPerfect. Penggunaan dengan merek dapat diterima, tetapi hanya pada saat itulah Anda harus menggunakan huruf besar dengan cara ini.
Kapan Menulis dengan Huruf Kapital Semua
Meskipun umumnya dianggap tidak sopan menggunakan huruf besar semua, ada saat-saat yang tepat, seperti halnya kadang-kadang tepat untuk meninggikan suara saat berbicara. Situasi seperti itu termasuk ketika Anda benar-benar kesal dan merasa perlu untuk mengekspresikan diri secara bebas, atau ketika Anda ingin menarik perhatian pada kata atau frasa tertentu.
Semua huruf besar paling baik digunakan hanya untuk rangkaian kata pendek daripada kalimat penuh. Anda dapat memilih untuk menggunakan miring atau tebal untuk mengatur teks untuk penekanan.