Acer telah mengumumkan beberapa laptop baru, termasuk peningkatan pada lini ConceptD-nya, empat Chromebook baru, dan laptop kerja hybrid bertenaga Windows baru yang disebut TravelMate Spin P6.
Acer secara resmi meluncurkan laptop dan monitor terbarunya pada hari Kamis. Pengumuman tersebut mencakup beberapa perangkat baru, baik yang menjalankan Windows dan Chrome OS. Bersamaan dengan pengungkapan laptop baru, Acer juga berbagi berita bahwa mereka telah bergabung dengan inisiatif RE100 dan berjanji untuk mencapai penggunaan energi terbarukan 100% pada tahun 2035.
Janji ini penting karena juga menandai peluncuran Aspire Vero, laptop pertama Acer yang berfokus pada keberlanjutan, yang akan menampilkan plastik daur ulang pascakonsumen di seluruh penutup tombol dan sasis.
Beberapa pengumuman terbesar dari Acer termasuk pembaruan pada jajaran ConceptD-nya, yang akan membawa prosesor Intel Core Generasi ke-11 ke seri yang berfokus pada kreator. GPU seri Nvidia RTX 30 juga merupakan inti dari notebook yang baru diperbarui. Jajaran lengkapnya termasuk ConceptD 5, ConceptD 7 Ezel Pro, dan ConceptD 3 dan 3 Ezel, dan semuanya akan dikirimkan akhir tahun ini.
Pengumuman inti lainnya hadir dalam bentuk beberapa notebook profesional baru, termasuk TravelMate P6 dan TravelMate Spin P6. Laptop berdesain premium baru ini akan menawarkan workstation ringan dengan prosesor Intel Generasi ke-11 dan kemampuan 5G. Mereka diharapkan tiba pada bulan Desember dan akan mulai dari $1, 399,99 untuk TravelMate Spin P6 dan $1, 299,99 untuk model clamshell TravelMate P6.
Selain itu, Acer mengungkapkan rencana untuk membawa pembaruan ke desktop gaming-nya, termasuk Predator Orion 3000, dan Nitro 50 N50-620, serta SwiftX baru, laptop tipis dan ringan yang ditenagai oleh ponsel seri AMD Ryzen 5000 prosesor dan GPU Nvidia GeForce RTX 3050 Ti.
Perusahaan ini juga mengungkapkan monitor gaming Predator baru, yang dikatakan akan melayani gamer konsol dan hardcore. Terakhir, perusahaan meluncurkan empat model Chromebook baru, termasuk model 17 inci pertamanya, serta Chromebook pertama yang didukung Intel Evo.