Acer Executive Mengatakan Kekurangan Chip Akan Berlangsung Hingga 2022

Acer Executive Mengatakan Kekurangan Chip Akan Berlangsung Hingga 2022
Acer Executive Mengatakan Kekurangan Chip Akan Berlangsung Hingga 2022
Anonim

Seorang eksekutif Acer memperingatkan bahwa kekurangan chip global saat ini dapat menunda produksi laptop hingga setidaknya awal tahun depan.

Menurut Guardian Australia, co-chief operating officer Acer, Tiffany Huang, mengatakan bahwa tingkat kekurangan chip global tidak dapat memenuhi permintaan konsumen. Huang mencatat bahwa Acer "hanya dapat memenuhi 50% dari permintaan dunia."

Image
Image

"Lambat terus sampai kuartal pertama atau kuartal kedua tahun depan," katanya dalam wawancara yang dipublikasikan Senin.

"Kami memiliki kekurangan yang parah, dan bukan hanya untuk memastikan setiap keluarga memiliki perangkat untuk digunakan, setiap orang harus memiliki perangkat untuk bekerja atau pendidikan."

Acer baru-baru ini mengumumkan jajaran laptop gaming baru seperti Predator Triton 500 SE dan Helios 500. Laptop-laptop ini-yang membanggakan prosesor Core Generasi ke-11 dan grafis GeForce RTX 3080-dilaporkan akan memasuki pasar AS nanti pada tahun ini. bulan dan Agustus (masing-masing), tetapi tidak diketahui apakah kekurangan chip akan memengaruhi ketersediaannya.

Menurut Business Insider, ada kekurangan chip global yang berdampak pada pembuat mobil dan perusahaan elektronik konsumen, sehingga permintaan melebihi pasokan di seluruh dunia.

CEO Apple Tim Cook sebelumnya memperingatkan bahwa masalah pasokan chip M1 baru perusahaan dapat memengaruhi produk yang menampilkannya.

Perlambatan akan berlanjut hingga kuartal pertama atau kuartal kedua tahun depan.

"Kami berharap untuk menjadi gerbang pasokan, bukan gerbang permintaan," kata Cook kepada para analis, menurut BBC. "Kami memiliki pegangan yang baik pada permintaan kami."

Para ahli mengatakan kunci untuk mengatasi kekurangan chip adalah investasi nasional yang lebih besar dalam pembuatan chip. Sebuah RUU yang diperkenalkan ke Kongres tahun lalu yang dikenal sebagai CHIPS for America Act akan memberi perusahaan insentif untuk memungkinkan penelitian di industri semikonduktor dan mengamankan rantai pasokan.

Direkomendasikan: