Cara Menghubungkan Speaker Menggunakan Kabel Speaker

Daftar Isi:

Cara Menghubungkan Speaker Menggunakan Kabel Speaker
Cara Menghubungkan Speaker Menggunakan Kabel Speaker
Anonim

Sistem stereo rumah mungkin sulit diatur, terutama saat menjalankan kabel speaker ke dan dari penerima audio. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara mencocokkan terminal dan kabel untuk menghubungkan amplifier dan penerima dengan benar.

Cara Menghubungkan Kabel Speaker ke Receiver atau Amplifier Anda

Terminal Speaker

Sebagian besar penerima stereo, amplifier, dan speaker standar memiliki terminal di bagian belakang untuk menyambungkan kabel speaker. Terminal-terminal ini bisa berupa klip pegas atau jenis pos pengikatan.

Terminal ini juga hampir selalu diberi kode warna untuk memudahkan identifikasi: Terminal positif (+) biasanya berwarna merah, sedangkan terminal negatif (-) biasanya berwarna hitam. Perhatikan bahwa beberapa speaker memiliki kemampuan bi-wire, yang berarti terminal merah dan hitam dipasangkan untuk total empat sambungan.

Kabel Pembicara

Kabel speaker dasar hanya memiliki dua bagian di setiap ujungnya: positif (+) dan negatif (-). Meskipun hanya ada dua bagian, masih ada kemungkinan 50-50 untuk mendapatkan koneksi ini salah jika Anda tidak hati-hati. Mengganti sinyal positif dan negatif dapat sangat memengaruhi kinerja sistem, jadi sebaiknya periksa kembali apakah kabel ini tersambung dengan benar sebelum menyalakan dan menguji speaker.

Sementara terminal di bagian belakang peralatan stereo cenderung mudah dikenali, hal yang sama tidak berlaku untuk kabel speaker. Ini sering terjadi di mana kebingungan dapat terjadi karena pelabelan tidak selalu jelas.

Jika kabel speaker tidak memiliki skema warna dua nada, cari satu garis atau garis putus-putus (biasanya menunjukkan ujung positif) di salah satu sisinya. Jika kawat Anda memiliki insulasi berwarna terang, garis atau garis ini mungkin gelap. Jika insulasi berwarna gelap, garis atau garis lebih cenderung berwarna putih.

Jika kabel speaker bening atau tembus pandang, periksa tanda yang dicetak. Anda akan melihat simbol positif (+) atau negatif (-), dan terkadang teks, untuk menunjukkan polaritas. Jika pelabelan ini sulit untuk dibaca atau diidentifikasi, gunakan selotip untuk memberi label pada ujungnya setelah Anda mengetahui mana yang untuk identifikasi lebih cepat nanti. Jika Anda tidak yakin dan perlu memeriksa ulang, Anda dapat dengan cepat menguji sambungan kabel speaker menggunakan baterai AA atau AAA.

Jenis Konektor

Image
Image

Kabel speaker biasanya telanjang, artinya Anda harus menggunakan stripper kawat untuk mengekspos untaian di ujungnya. Putar untaian kawat telanjang dengan erat agar tetap menyatu sebagai kawat bengkok tunggal yang rapi, baik peralatan Anda menggunakan klip pegas atau tiang penjilid.

Anda juga dapat menemukan kabel speaker dengan konektornya sendiri, yang dapat memfasilitasi koneksi dan membantu mengidentifikasi polaritas dengan cepat jika diberi kode warna. Plus, Anda dapat memasang konektor sendiri jika Anda tidak suka meraba-raba dengan kabel telanjang. Beli konektor secara terpisah untuk meningkatkan ujung kabel speaker Anda.

Konektor pin hanya digunakan dengan terminal klip pegas. Pin ini kokoh dan mudah dimasukkan.

Konektor steker dan sekop pisang hanya digunakan dengan tiang penjilid. Colokan pisang langsung masuk ke lubang konektor, sedangkan konektor sekop tetap terpasang di tempatnya setelah Anda mengencangkan tiang.

Menghubungkan Penerima atau Amplifier

Terminal positif speaker (merah) pada receiver atau amplifier harus dihubungkan ke terminal positif pada speaker, dan hal yang sama berlaku untuk terminal negatif pada semua peralatan. Secara teknis, warna atau pelabelan kabel tidak masalah selama semua terminal cocok. Namun, biasanya yang terbaik adalah mengikuti indikator untuk menghindari potensi kebingungan di kemudian hari.

Bila dilakukan dengan benar, speaker dikatakan "sefase", yang berarti kedua speaker beroperasi dengan cara yang sama. Namun, jika salah satu koneksi ini berakhir terbalik (yaitu, positif ke negatif bukan positif ke positif), speaker dianggap "keluar dari fase." Situasi ini dapat menyebabkan masalah kualitas suara yang serius. Ini mungkin tidak merusak komponen apa pun, tetapi kemungkinan besar Anda akan mendengar perbedaan output, seperti:

  • Bass sangat tipis, terdengar ramping, performa subwoofer buruk, atau keduanya.
  • Tidak ada gambar tengah yang terlihat.
  • Pengertian umum bahwa sistem tidak terdengar benar.

Tentu saja, masalah lain dapat menyebabkan masalah suara yang serupa, tetapi fase speaker yang salah adalah salah satu kesalahan paling umum saat menyiapkan sistem stereo. Sayangnya, pengaturan fase Speaker mudah diabaikan, terutama jika Anda berurusan dengan sekelompok kabel audio dan video.

Jadi, luangkan waktu Anda untuk memastikan bahwa semua speaker berada dalam fase: positif-ke-positif (merah-ke-merah) dan negatif-ke-negatif (hitam-ke-hitam).

FAQ

    Bagaimana cara menyambungkan kabel speaker?

    Untuk menyambung kabel speaker, siapkan speaker dan peralatan Anda, lalu pastikan daya dimatikan. Ukur dan potong setiap kawat, lepaskan kabel, lalu pasang konektor crimp dan gunakan panas untuk menyusut. Terakhir, sambungkan kembali speaker.

    Bagaimana cara menyambungkan speaker mobil ke amp?

    Gunakan kit pengkabelan ampli mobil untuk menyambungkan speaker mobil ke ampli. Ada beberapa cara untuk memasang amp, tetapi secara umum, Anda harus membuat lima koneksi dasar (daya baterai, ground, remote turn-on, input audio, dan output audio).

    Kabel speaker jenis apa yang terbaik?

    Untuk memilih konektor kabel speaker yang tepat, Anda harus melihat terminal yang tersedia pada peralatan Anda. Kawat yang terbuat dari 100% tembaga atau kawat aluminium berlapis tembaga biasanya menghasilkan suara terbaik.

Direkomendasikan: