Semua versi Microsoft Outlook menggunakan file PST untuk menyimpan email, kontak, data kalender, dan data Outlook lainnya. Seiring waktu, file-file ini bertambah besar dan, ketika file-file ini menjadi lebih besar, kinerja Outlook terpukul. Pertahankan ukuran file PST tetap kecil, baik dengan menghapus informasi lama atau mengarsipkannya, agar Outlook tetap berkinerja terbaik.
Petunjuk dalam artikel ini berlaku untuk Outlook 2019, Outlook 2016, Outlook 2013, Outlook 2010, dan Outlook untuk Microsoft 365.
Intisari
Outlook menggunakan format file PST yang mampu menyimpan data Unicode, standar yang mewakili sebagian besar abjad di komputer. File PST ini tidak memiliki batas ukuran, tetapi disarankan untuk membatasi praktis 20 GB hingga 50 GB.
Cara Mengarsipkan Item PST Lama Secara Otomatis
Gunakan fitur Arsip Otomatis Outlook untuk memindahkan item ke arsip secara otomatis untuk menjaga folder dan kotak masuk Anda tetap terkendali.
- Mulai Outlook.
- Pilih File.
-
Buka Info dan pilih Pengaturan Akun.
-
Pilih Pengaturan Akun.
-
Buka tab Data Files dan pilih Tambah.
-
Dalam kotak teks Nama file, ketikkan nama arsip.
-
Pilih Save as type panah dropdown dan pilih Outlook Data File.
Lindungi file dengan kata sandi. Pilih kotak centang Tambah Kata Sandi Opsional dan ikuti petunjuknya.
- Pilih OK.
- Pilih Tutup.
Anda mungkin tidak perlu mengakses file arsip Anda, tetapi memulihkan arsip Outlook PST tidaklah sulit.
Cara Mengubah Pengaturan Arsip Otomatis untuk Satu Folder
Ubah pengaturan folder individual sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Mulai Outlook.
- Di Navigation Pane, klik kanan folder yang ingin Anda ubah.
-
Pilih Properti.
-
Pilih tab Arsip Otomatis.
- Pilih pengaturan yang ingin Anda terapkan, seperti Jangan Arsipkan Item di Folder Ini atau Hapus Item Lama Secara Permanen.
- Pilih Terapkan lalu pilih OK untuk menerapkan perubahan dan menutup jendela.