Istilah bit dan byte dalam jaringan komputer mengacu pada unit standar data digital yang ditransmisikan melalui koneksi jaringan. Ada 8 bit untuk setiap 1 byte.
Awalan "mega" dalam megabit (Mb) dan megabita (MB) sering kali merupakan cara yang lebih disukai untuk menyatakan kecepatan transfer data karena sebagian besar berurusan dengan bit dan byte dalam ribuan. Misalnya, jaringan rumah Anda mungkin dapat mengunduh data dengan kecepatan 1 juta byte setiap detik, yang lebih tepat ditulis sebagai 8 megabit per detik, atau bahkan 8 Mb/dtk.
Beberapa pengukuran menghasilkan bit ke nilai besar seperti 1,073, 741, 824, yang merupakan jumlah bit dalam satu gigabyte (1, 024 megabyte).
Bagaimana Bit dan Bytes Dibuat
Komputer menggunakan bit (kependekan dari digit biner) untuk merepresentasikan informasi dalam bentuk digital. Bit komputer adalah nilai biner. Ketika direpresentasikan sebagai angka, bit memiliki nilai 1 atau 0.
Komputer modern menghasilkan bit dari tegangan listrik yang lebih tinggi dan lebih rendah yang mengalir melalui sirkuit perangkat. Adaptor jaringan komputer mengubah tegangan ini menjadi satu dan nol yang diperlukan untuk mengirimkan bit melalui tautan jaringan secara fisik; sebuah proses yang terkadang disebut encoding.
Metode penyandian pesan jaringan bervariasi tergantung pada media transmisi:
- Koneksi Ethernet membawa bit menggunakan sinyal listrik dengan tegangan yang bervariasi.
- Wi-Fi membawa bit menggunakan sinyal radio dari berbagai frekuensi.
- Koneksi serat menggunakan pulsa cahaya untuk membawa bit.
Sebuah byte hanyalah urutan bit dengan panjang tetap. Komputer modern mengatur data ke dalam byte untuk meningkatkan efisiensi pemrosesan data peralatan jaringan, disk, dan memori.
Contoh Bit dan Bytes dalam Jaringan Komputer
Bahkan pengguna biasa jaringan komputer menghadapi bit dan byte dalam situasi normal. Perhatikan contoh-contoh ini.
Alamat IP pada jaringan Internet Protocol versi 4 (IPv4) terdiri dari 32 bit (4 byte). Alamat 192.168.0.1, misalnya, memiliki nilai 192, 168, 0, dan 1 untuk setiap byte-nya. Bit dan byte dari alamat tersebut dikodekan seperti ini:
11000000 10101000 00000000 00000001
Laju perjalanan data melalui koneksi jaringan komputer biasanya diukur dalam satuan bit per detik (bps). Jaringan modern dapat mengirimkan jutaan atau miliaran bit per detik, masing-masing disebut megabit per detik (Mbps) dan gigabit per detik (Gbps).
- Koneksi Gigabit Ethernet dinilai untuk 1 Gbps.
- Rute broadband nirkabel menawarkan peringkat kecepatan koneksi yang berbeda tergantung pada bentuk Wi-Fi yang digunakan. Tarif umum yang didukung oleh router termasuk 54 Mbps, 150 Mbps, dan 600 Mbps.
Jadi, jika Anda mengunduh file 10 MB (80 Mb) di jaringan yang dapat mengunduh data dengan kecepatan 54 Mbps (6,75 MB), Anda dapat menggunakan informasi konversi di bawah untuk menemukan bahwa file tersebut dapat diunduh hanya dalam satu detik (80/54=1,48 atau 10/6,75=1,48).
Periksa seberapa cepat jaringan Anda mengunduh dan mengunggah data dengan situs uji kecepatan internet.
Sebaliknya, perangkat penyimpanan komputer seperti stik USB dan hard drive mentransfer data dalam satuan byte per detik (Bps). Sangat mudah untuk membingungkan keduanya, tetapi byte per detik adalah Bps, dengan huruf besar B, sedangkan bit per detik menggunakan huruf kecil b.
Kunci keamanan nirkabel seperti untuk WPA2, WPA, dan WEP lama adalah urutan huruf dan angka yang biasanya ditulis dalam notasi heksadesimal. Penomoran heksadesimal mewakili setiap kelompok empat bit sebagai satu nilai, baik angka antara 0 dan 9 atau huruf antara A dan F.
Kunci WPA terlihat seperti ini:
12345678 9ABCDEF1 23456789 AB
Alamat jaringan IPv6 juga menggunakan penomoran heksadesimal. Setiap alamat IPv6 berisi 128 bit (16 byte), seperti:
0:0:0:0:0:FFFF:C0A8:0101
Cara Mengonversi Bit dan Bytes
Mengonversi nilai bit dan byte sangatlah mudah jika Anda mengetahui hal berikut:
- 8 bit=1 byte
- 1, 024 byte=1 kilobyte
- 1, 024 kilobyte=1 megabyte
- 1, 024 megabyte=1 gigabyte
- 1, 024 gigabyte=1 terabyte
Sebagai contoh, untuk mengubah 5 kilobyte menjadi bit, Anda akan menggunakan konversi kedua untuk mendapatkan 5, 120 byte (1, 024 X 5) dan kemudian yang pertama untuk mendapatkan 40, 960 bit (5, 120 X 8).
Cara yang lebih mudah untuk mendapatkan konversi ini adalah dengan menggunakan kalkulator seperti Kalkulator Bit. Anda juga dapat memperkirakan nilai dengan memasukkan pertanyaan ke Google.